kunjungi blog ini

Rabu, 06 Juni 2018

Mari Menanami Hutan Yang Gundul

Maryadi Membagikan bibit kepada RT dan RW se-desa Sungai Enau
Maryadi Membagikan bibit kepada RT dan RW se-desa Sungai Enau

Maryadi - Saat pembabatan hutan pada tahun 1990 desa sungai enau menjadi faktor utama daerah sekitar hutan terjadi bencana banjir, hewan-hewan tidak sedikit yang mati kelaparan dikarnakan makanan yang semakin susah didapat.

Hutan adalah sumber kehidupan bagi manusia dan hewan-hewan, kalu tidak ada hutan manusia dan hewan akan kesusahan untuk menjalankan roda kehidupan apa lagi masyarakat desa yang sehari-harinya membutuhkan yang namanya kayu.


Setiap harinya masyarakat desa sungai enau membutuhkan kayu entah dibuat bahan bangunan rumah,  kayu bakar untuk memasak, dan sarana lainya.

Saya memprediksikan dalam kurun waktu lima sampai sepuluh tahun kayu semakin langka bahkan habis, menurut data, sejak tahun 2012-2017 hutan yang ada didesa sungai enau sudah berkurang 70 lebih Ha dari luasan hutan yang ada desa.

Nah penyebabnya apa ???

Penyebab utama adanya pembukaan lahan oleh PT. BPK (perusahaan Kelapa Sawit Terbesar Dikalbar), Penebangan tanpa adanya Reboisasi dan Kebakaran Huta dan Lahan.

maka dari itulah saya mengajak kepada warga negara khususnya masyarakat desa sungai enau untuk membiasakan diri menanam pohon minimal satu hari satu pohon, kenapa demikian ???

Karena tidak menutup kemungkinan 5-10 tahun yang akan datang di desa sungai enau kayu hutan akan habis yang tersisa hanya kayu yang kualitasnya sangat rendah, sehingga tidak bisa di gunakan untuk bangunan rumah.

"menanam satu pohon akan menghidupi manusia di muka bumi"

-Penulis Maryadi



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menghormati Regulasi Hukum di Indonesia

-maryadi.Traveler - Peningkatan inovasi desa Kemandes PDTT mengucurkan Program inovasi Desa ke setiap kecamatn seluruh indonesia, guna unt...