kunjungi blog ini

Selasa, 31 Juli 2018

Menghormati Regulasi Hukum di Indonesia

-maryadi.Traveler - Peningkatan inovasi desa Kemandes PDTT mengucurkan Program inovasi Desa ke setiap kecamatn seluruh indonesia, guna untuk efaktivitas penggunaan dana desa tahun 2018-2019.

Kecamatan kuala mandor B menanggapi dengan adanya program Inovasi Desa, mereka langsung mengadakan Musyawarah Antar Desa dan pemilihan Tim inovasi Desa (TPID).

Kegiatan itu berlangsung meriah setelah dari perwakilan 6 desa hadir untuk mendengarkan langsung paparan yang disampaikan oleh P3MD kabupaten "Apa itu Inovasi Desa".

Saya sebagai Ketua TPID periode 2017 sangat mengapresiasi kegiatan inovasi ini, karena bertujuan untuk menggali potensi desa dan disebar luaskan ke desa-desa seluruh indonesa.

Pembubaran pengurus TPID 2017.
Namun untuk melanjutkan roda kepemimpinan ini saya tersangkut aturan yang mengatakan "pengurus TPID tidak boleh dari unsur Staf Desa".

Disitulah mengatakan kepada TA kabupaten sebenarnya bisa dipaksakan sebagai ketua TPID namun saya sangat menghormati regulasi hukum yang ada, apabila saya melanggar hukum selama ini percuma berprosen namun menjadi makelar di usia yang sangat muda dan jenjangnya pun sangat panjang.

Maka dari itulah saya menyatakan tidak akan melanjutkan sebagai ketua TPID, dan mempersiapkan pemimpin yang baru.

Musyawarah ini sangat alot dan tidak ada calon ketua yang memberanikan diri sebagai calon. Akhirnya M.Basiri anggota lama sebagai ketua TPID 2018.

Banyak harapan dari saya sebagai dimeaioner kepada pengurus TPID "agar melanjutkan program yang sudah ada dan mempertajam program yang akan dibuat oleh pengurus" semua itu tidak akan terjadi ketika para pengurus tidak mempersatukan persepsi dan konsepalsi yang akan dikerjakan kedepannya.

Ya.... Bj habibi bisa mematahkan anggapan bahwa apabila roda politik dikendalikan 1 orang makan kegagalan akan semakin besar" namun dalam hal ini BJ Habibi bisa menaklukan pada masanya.

Maka dari itulah saya berpesan kepada kawan-kawan agar mematuhi regulasi hukum yang ada, itu adalah pembepajaran yang sangat luar biasa, lebih-lebih para anak muda dise.

Minggu, 22 Juli 2018

Cerita Lucu alias di Kerjain 100% good

Maryadi sang Traveler - Hari ini, minggu 22/7 hari yang sangat membosankan bagi aku. Tidak ada yang aku kerjain selain baring, minum, makan, baca buku dan bersih-bersih Rumah yang berantakan. 

Setelah jam menunjukan matahari lengser dari atas kepala aku mulai berfikir, apa yang akan aku lakuin ya.. hari ini, dan akhirnya  otak atik hp sambil belihat pesan whattshapp.

Setelah di geser ke atas ada salah satu pesan yang membuatku ingin menulis sesuatau disitus sosmed.

Melihat pesannya aku sambil tersenyum mengatakan " is seru banget ni orang".

Isinya chettingannya gini.

Hey selamat malam.
Malam juga dia jawab.
Kamu lagi apa.
Lagi main sama aqil.

Trus aku nanya, aqil nya tu lucu gak ? ..
Lucu banget kata dia.
Lalu aku nanya sama dia, umurnya berapa bulan..?
Umurnya 8 bulan jawabnya.

"Wah lucu banget loh main sama anak kecil, membuat kita seakan seperti lepas dari semua permasalahan hidup. Aku punya keponaan dirumah, saat aku pulang keponaan aku nempel terus kayak perangko sampai-sampai pas aku mau pergi kekota merek nangis mau ikut" aku sambil cerita serius.

"Di guna-guna kalik tuu" candanya.

"Gak lah tapi setiap aku pulang aku belikan kue untuk ponaan ku, itu aja gak guna-gunain" jawab ku.

Tak lama kemudian malam sudah mulai larut, bulu kudu ku merinding kedinginan.

Sontak aku minta , kirimin dong fotonya aqil" pinta ku.

Tunggu yah.....

Klung2 tiga kali berdering setelah ku buka pesan itu ternyata, ini yang buat aku ketawah, aneh dan lucu banget guys.

Mao tau yang di kirim oleh dia " ternyata KUCING guys. Hhhhhhhhhh.

Nah di situ aku keruk-keruk ketawa sambil liat chettingan dari awal sampai akhir.

Haaa. Aqil tu kucing????
Bukan bayi manisia?? Tanya ku seakan tak percaya yang di bahas ternyata berbeda 90 drajad.

"Bukan" simple dia jawab sambil tertawa.
"Is kenak deeeeh" candanya.(bersambung)

*oke itu lah cerita malam itu terus ikuti cerita yang selanjutnya dari Maryadi sang Traveler*
Aqil kucing Frank

Rabu, 04 Juli 2018

Meriahnya Pembukaan REMA MUDA di Hadiri Oleh Sultan Pontianak


REMA MUDA Ke-32 - Peringatan HUT “REMA MUDA” dilaksanakan oleh Badan Komunikasi Pengurus Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kecamatan Sungai Ambawang, Parit Lengkong Desa Mega Timur Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat adalah sebagai tuan rumah HUT Rema Muda Tahun 2018 diketuai oleh saudara Jami’at.

Organisasi BKPRMI merupakan organisasi besar keislaman yang ada di kabupaten kubu raya, organisasi besar harus memberikan pembelajar penting bagi pemuda-pemuda yang ada di tingkat kecamatan. atau pun tingkat desa.

BKPRMI ini diketuai oleh Tapyin  sekertaris umum Derahman, sedangkan pengurus dan anggotanya ialah perwakilan dari beberapa kecamatan yang ada di kabupaten kuburaya dan Kabupaten Landak.

Pemuda sudah saatnya menjadi pioner dalam semua bidang terutama kegiatan-kegiatan yang positif, pemuda juga diharapkan oleh bangsa indonesia sebagai  penggerak dalam menyatukan semua persepsi yang dihadapi saat ini.

“Bung Karno (Presiden pertama RI) mengungkapkan pada pidatonya " Berikan sepuluh orang tua akan aku cabut gunung semeru sampai ke akar-akarnya, Berikan sepuluh Pemuda Akan Kugoncang Dunia". Dalam ungkapan tersebut sudah jelas sebagai pemuda sudah saatnya menjadi garda terdepan sebagai agen off control” Tegas Tapyin ketua umum .

Dalam kegiatan ini terdiri dari 76 kontingen yang berdomisili diempat kecamatan, yakni, kecamatan kuala mandor B, Kecamatan kuala mandor A, Sungai Ambawang, dan Kecamatan Sebangki. Pembukaan HUT Rema Muda yang ke-32 pada malam senin 01-08 Juli 2018.

H.Sukiryanto (Bnedahara MUI) sebagai pemuka acara, beliau juga menyampaikan dalam sambutan HUT Rema Muda “Kegiatan Rema Muda ini bukan hanya kegiatan serimunial saja, kegiatan ini harus mempunyai dampak positif kedepannya, dan juga saya harap kegiatan ini harus membangung rasa memiliki serta kebersamaan yang besar”.

“Selamat Bertanding dan junjung tinggi sportifitas” Tambahnya.

Pembukaan berlangsung sangat meriah, undangan pun dimanjakan dengan iring-iringan Pawai Obor dari 76 kontingen, Tari Islami, dan juga Pertunjukan lainnya. Acara semakin meriah setelah Syarif Maghmud Alkadri (Sultan Pontianak Ke-9) Hadir di acara pembukaan, ucapan terimakasih pun dituturkannya “ Saya sangat berterimakasih telah diberi kesempatan hadir dalam acara HUT rema mudayang ke-32 dan juga berharap perserta dan panitia harus bekerja sama agar tercipta suasana yang kondusif di kegiatan Rema Muda ini” ungkapnya.

Selama tujuh hari mereka menginap/kontingen para perserta juga dimanjakan dengan beberapa perlimbaan, yakni lomba jasmani dan rohani.


-Penulis Maryadi 

Menghormati Regulasi Hukum di Indonesia

-maryadi.Traveler - Peningkatan inovasi desa Kemandes PDTT mengucurkan Program inovasi Desa ke setiap kecamatn seluruh indonesia, guna unt...